
Sumber Gambar: Freepik/Benzoix
Musim hujan sering kali jadi momen yang ditunggu sebagian orang karena udara terasa lebih sejuk, jalanan teduh, dan suasana jadi lebih syahdu. Tapi sayangnya, musim hujan juga membawa “bonus” yang tidak diinginkan: risiko penyakit meningkat, terutama flu.
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan. Meski terdengar sepele, flu bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Hidung tersumbat, demam, batuk, nyeri tubuh, hingga lemas membuat kita sulit beraktivitas secara normal.
Kabar baiknya, flu bukan penyakit yang tidak bisa dicegah. Dengan langkah-langkah sederhana, kita bisa mengurangi risiko terkena flu, terutama saat musim hujan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab flu lebih sering terjadi di musim hujan serta 10 langkah pencegahan flu yang efektif dan mudah diterapkan.
Kenapa Flu Lebih Sering Muncul di Musim Hujan?
Sebelum masuk ke tips pencegahan, penting untuk tahu alasan kenapa flu begitu sering menyerang di musim hujan.
- Perubahan Suhu yang Drastis
Saat hujan turun, suhu udara biasanya menurun cukup drastis. Perubahan suhu ini membuat tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi, dan saat proses adaptasi itu terjadi, daya tahan tubuh bisa sedikit menurun. Inilah kesempatan yang dimanfaatkan virus untuk menyerang. - Kelembapan Udara yang Tinggi
Virus influenza dapat bertahan lebih lama di udara lembap. Selain itu, kelembapan tinggi memudahkan virus menempel di permukaan benda dan berpindah ke tubuh manusia. - Kebiasaan Berada di Ruangan Tertutup
Saat hujan, kita cenderung lebih banyak berada di dalam ruangan bersama banyak orang. Kondisi ini memudahkan penularan virus flu melalui droplet (percikan ludah) saat orang batuk atau bersin. - Penurunan Paparan Sinar Matahari
Musim hujan biasanya disertai berkurangnya intensitas cahaya matahari. Padahal, sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang berperan penting dalam menjaga sistem imun.
10 Tips Pencegahan Flu Saat Musim Hujan
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah flu saat musim hujan.
1. Jaga Kebersihan Tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah langkah pencegahan paling efektif. Virus flu bisa menempel di permukaan benda seperti gagang pintu, meja, atau layar ponsel. Setelah menyentuh benda-benda tersebut, pastikan mencuci tangan minimal 20 detik atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol 60% jika tidak ada air.
Tips tambahan: Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, karena virus masuk ke tubuh melalui area tersebut.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan nutrisi yang baik adalah pondasi utama daya tahan tubuh. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, terutama yang mengandung vitamin C (jeruk, kiwi, pepaya) dan zinc (kacang-kacangan, biji-bijian, seafood).
Fun fact: Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mengurangi durasi flu hingga 8% pada orang dewasa.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Hawa dingin kadang membuat kita lupa minum, tapi tubuh tetap memerlukan cairan untuk menjaga fungsi organ, membuang racun, dan membantu sistem kekebalan. Rekomendasi umum adalah 8 gelas per hari, tapi sesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan aktivitas fisik.
4. Istirahat yang Cukup
Tidur berkualitas adalah “senjata rahasia” melawan flu. Kurang tidur dapat menurunkan produksi sel imun yang bertugas melawan infeksi. Usahakan tidur 7–8 jam per malam dengan kualitas yang baik.
Tips tidur nyenyak:
- Matikan gawai 30 menit sebelum tidur.
- Gunakan lampu redup.
- Pastikan suhu ruangan nyaman.
5. Gunakan Masker di Tempat Umum
Masker bukan hanya penting saat pandemi, tapi juga efektif mencegah penyebaran flu. Gunakan masker ketika berada di tempat ramai atau saat berinteraksi dengan orang yang sedang flu.
6. Olahraga Secara Teratur
Olahraga membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh. Pilih olahraga ringan hingga sedang seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda selama 30 menit per hari.
Catatan: Jangan memaksakan olahraga berat saat kondisi tubuh sedang kurang fit, karena bisa membuat imun malah menurun.
7. Kendalikan Stres
Stres berkepanjangan bisa menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Temukan cara untuk relaksasi, seperti meditasi, mendengarkan musik, membaca buku, atau menghabiskan waktu dengan orang tersayang.
8. Jaga Sirkulasi Udara Ruangan
Meski sedang hujan, usahakan ruangan memiliki ventilasi yang baik. Udara segar membantu mengurangi konsentrasi virus di udara. Jika memungkinkan, buka jendela beberapa jam dalam sehari.
9. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Barang seperti handuk, peralatan makan, atau bantal sebaiknya tidak dipakai bersama, karena bisa menjadi media penularan virus.
10. Pertimbangkan Vaksinasi Flu
Vaksin influenza adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko terkena flu atau mengurangi keparahan gejalanya jika tertular. Vaksin biasanya direkomendasikan di awal musim hujan atau menjelang musim dingin.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencegah Flu
Banyak orang sudah tahu pentingnya menjaga kesehatan, tapi sering melakukan hal-hal yang justru berisiko, seperti:
- Mengandalkan vitamin saja tanpa memperbaiki pola makan.
- Jarang mencuci tangan karena merasa “tidak kotor”.
- Mengabaikan gejala awal flu dan tetap beraktivitas berat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala flu disertai demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, atau berlangsung lebih dari seminggu tanpa perbaikan, segera periksakan diri ke dokter. Gejala ini bisa menandakan infeksi yang lebih serius.
Kesimpulan
Flu saat musim hujan memang umum terjadi, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Dengan menjaga kebersihan, mengatur pola makan, cukup tidur, mengelola stres, dan mempertimbangkan vaksinasi, kita bisa menurunkan risiko tertular.
Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang. Mencegah jauh lebih baik dan murah daripada mengobati. Jadi, mulai dari sekarang, yuk terapkan langkah-langkah sederhana ini agar tetap fit meski hujan terus mengguyur.